Istri : (Melihat suaminya mengerjakan projek kantor di rumah). "Wahhh, luar biasa sekali suamiku ini. Aku bangga padamu, Mas. Pekerjaan ini cukup rumit, tapi kamu mampu menyelesaikannya dengan baik."
Suami : "Makasih yaaa sayaang."
Istri : "Hemmm... sebulan sudah kita menikah, tapi rasanya aku belum punya pencapaian yang membuatmu bangga Mas."
Suami : "Husss...siapa bilang?"
Istri : "Memangnya apa yang sudah ku raih, Mas? Rasanya tidak ada."
Suami : "Mas paling suka dengan sikapmu yang membuat semua orang di rumah ini tertawa karena menertawakan kekonyolanmu dan kamu pun ikut tertawa karena kekonyolanmu sendiri. Itu mas sukaaa banget. Unik! Lalu, Mas juga bangga padamu atas kejutan-kejutan kecil yang kemarin kamu rancang untuk Mas. Kok kefikiran kayak gitu sih? Jujur, Mas bener-bener merasa ganteeeng! hehe."
Istri : "Makasih ya Maaaas. Mas menyadarkanku bahwa kebanggaan itu bisa berasal dari mana saja. Termasuk dari sebuah kondisi."