Kamis, 24 November 2016

Impianku; Mendampingimu sambil Menulis

Wanita sehebat dia, rasanya sayang sekali jika menikah secepat ini, fikirku. Baru bulan lalu ia wisuda. Menurutku, ia seharusnya melanjutkan studi ke jenjang S2 sebab ia adalah wanita berbakat. Sayang sekali jika semuanya harus berakhir karena pernikahan. Sebagai seorang fans, aku mencoba bertanya kepadanya tentang apa yang dicarinya dari pernikahan secepat itu?

Ini jawabannya..
"Dikkk, dunia ini tidak akan ada habisnya untuk dikejar. Kakak baru saja tersadar, bahwa semestinya setiap orang itu melakukan hal-hal untuk KEABADIAN. Menikah adalah jalan menyempurnakan separuh agama dan memperoleh ketentraman. Bayangkan Dik, separuh loh! Ke mana saja Kakak selama ini baru sekarang menyadarinya? Ada seorang pria yang Kakak ridhoi akhlaknya melamar Kakak dan Kakak berfikir, untuk apa lagi kakak menundanya? Tentang pertanyaanku tentang potensi Kakak akan berakhir begitu saja setelah menikah? Kakak ingin bilang bahwa justru keduanya akan beriringan dan sinergi Dek. Kau mau tahu apa impian Kakak? Mendampinginya sambil Menulis. Sudah, itu saja."