ketika ke luar dari ruang interview. Ia juga merupakan satu-satunya peserta yang dihadiahi buku oleh pak Rektor. Siapa dia sebenarnya? Aku berpindah duduk ke sebelahnya untuk berguru padanya. Bagaimana caranya ia begitu mudah melewati proses interview ini? Padahal aku hampir gagal tadi. Dan... tahukah kamu, apa yang dinasehatkannya padaku?
"Elll... ketika kita akan presentasi, seleksi atau interview dalam konteks apapun, coba keluarkan ENERGI yang paling POSITIF dari dirimu. Percayalah El, semesta pun akan ikut positif kepadamu. Selebihnya, biarkan keajaibanNya yang mengambil alih."
Aku terkagum-kagum dibuatnya.
"Ketika tadi aku mendengar teman-teman yang lain bercerita tentang seramnya para interviewer dan sulitnya pertanyaannya, aku tidak ambil pusing. Ketika aku masuk ke dalam ruangan, senyum ter-tuluslah yang pertama kali ku berikan. Dan.... alhamdulillah, segala sesuatunya jadi AJAIB! Bukan hanya mendapat buku, aku pun dipersilahkan foto bersama dengan pak Rektor dan interviwerku. Luar biasa kan, El?"