
Tak sengaja, aku mendengar obrolan mereka yang ternyata membuatku sadar bahwa aku harus banyak belajar lagi.
Rina : "...Aku tahu sebenarnya dia berbohong kepada orang tuanya. Tapi, waktu itu aku diam aja. Jadi saksi bisu."
Rahma : "Kamu nggak mengingatkan dia? Yaa... supaya dia nggak mengulanginya lagi."
Rina : "Enggak. Heheee. Nggak kefikiran. Lagian, aku juga belum tentu lebih baik daripada dia. Aku hanya nggak mau jadi orang sok SUCI, Riiin. Padahal, dosaku pun menggunung."
Rahma : "Hati-hati dengan kalimat; 'Aku belum tentu lebih baik daripada dia'. Seolah-olah, kamu nggak punya STANDAR BENAR-SALAH dalam hidup. Kamu kan tahu kalau berbohong itu perbuatan tercela. Lalu, kenapa masih ragu menasehatkannya? Kamu nggak harus menunggu jadi orang alim baru bisa menasehatkan kebaikan kepada orang lain, Riiin. Mulailah dari hal terkecil yang kamu tahu."