lingkungan sekitarnya. Hari ini ia dikunjungi oleh temannya dari jauh. Temannya itu tiba di kosannya pukul 12.30wib dan langsung ia ajak untuk sholat Zuhur berjamaah. Selebihnya, mereka berdua saling bertukar cerita, melepas rindu setelah cukup lama tidak bertemu.
"Oh iyaa... aku bawa es kriiim! Yuk langsung kita makan supaya nggak cair," ajaknya.
Rahman langsung mengangguk dan melahap es krim itu bersama temannya. Tapi tahukan kamu, hati kecil Rahman merasa sulit dan berat melakukannya karena sebenarnya ia sedang berpuasa Sunnah hari Senin. Ia melakukannya bukan tanpa alasan. "Ah, ini kan puasa sunnah. Tidak mengapa jika ku batalkan daripada tamuku merasa sungkan padahal ia sudah bersemangat membawakanku makanan. Maafkan aku ya Allah."
Puasanya telah batal tanpa diketahui siapapun kecuali Tuhannya. Sahabatnya tak perlu tahu itu.