Sepasang suami-istri yang merupakan pengantin baru, bercerita tentang masa lalu masing-masing. Setelah bercerita kian kemari tentang berbagai RASA yang tak pernah sempurna sebelum mereka dipertemukan. Sang suami terheran, kenapa hampir semua perasaan yang dipersembahkannya tidak berbalas? Sedangkan sang istri terheran, kenapa ia dulu hanya bisa menunggu dan tak berani mengungkapkan perasaannya terlebih dulu?
Lalu mereka saling bersykur dan mensyukuri.
Suami: "Andai setiap perasaan yang ku berikan selalu dibalas oleh perempuan-perempuan itu, tentu aku akan TERLAMBAT sampai kepadamu."
Istri : "Andai setiap perasaan yang ku rasakan selalu ku ungkapkan kepada laki-laki itu, tentu aku akan TERLAMBAT menyambut kedatanganmu."
Suami-Istri: "Ternyata, inilah KITA yang ditakdirkan oleh Allah untuk bersama."
Lalu mereka saling bersykur dan mensyukuri.
Suami: "Andai setiap perasaan yang ku berikan selalu dibalas oleh perempuan-perempuan itu, tentu aku akan TERLAMBAT sampai kepadamu."
Istri : "Andai setiap perasaan yang ku rasakan selalu ku ungkapkan kepada laki-laki itu, tentu aku akan TERLAMBAT menyambut kedatanganmu."
Suami-Istri: "Ternyata, inilah KITA yang ditakdirkan oleh Allah untuk bersama."