Aku baru saja menyaksikan sesuatu yang munkar di hadapan mataku. Tapi, setelah hati terusik untuk memberikan nasehat, nyatanya aku hanya kembali diam. Seseorang yang rupanya memperhatikan kegelisahanku, menegurku...
"Kenapa batal memberikan nasehat?" tanyanya.
"Aku belum tentu lebih baik dari dia. Aku masih banyak dosa."
Orang itu tersenyum dan berkata; "Jika orang harus terlebih dulu menjadi baik baru boleh berkata baik, maka nasehat itu akan selamanya tertahan di persembunyiannya. Dan, sayang sekali kalau ternyata umur kita tak sepanjang penundaan kita."
"Kenapa batal memberikan nasehat?" tanyanya.
"Aku belum tentu lebih baik dari dia. Aku masih banyak dosa."
Orang itu tersenyum dan berkata; "Jika orang harus terlebih dulu menjadi baik baru boleh berkata baik, maka nasehat itu akan selamanya tertahan di persembunyiannya. Dan, sayang sekali kalau ternyata umur kita tak sepanjang penundaan kita."