Kamis, 23 Juni 2016

Nasehat Pernikahan

Hari ini aku berbincang tentang pernikahan dengan mami. Mami hanya mensyarakatkan 1 hal saja setelah kesholehan; Seseorang yang MEMILIHKU. Mami tak terlalu meresponku ketika aku bercerita tentang seseorang yang ku KAGUMI. Karena baginya, yang terpenting itu adalah seseorang yang MEMILIH anaknya menjadi istrinya.

Aku berusaha menawarkan kriteria lain kepada Mami tapi mami tetap kekeh pada syaratnya tadi. "Mami nggak memintaku untuk menemukan laki-laki yang tidak egois, misalnya?" tanyaku. Mami menjawab; "Mana ada manusia yang tanpa EGO. Meskipun sedikit dan sesekali, EGO itu tetap akan muncul. Itu tidak penting jika dia menyayangi kita dan kita menyayanginya. Ketika kamu berfikir ingin mencari orang yang tidak EGOIS, sebenarnya kamulah yang sedang EGOIS, Nak..."