Kadang aku suka iseng bertanya kepada teman yang sudah menikah dan kehidupan ekonominya sedang merangkak. "Menyesal nggak menikah muda kemarin?" tanyaku.
Temanku itu menjawab; "Tidak sama sekali."
Aku lalu mengejarnya; "Tapi kehidupan setelah menikah nyatanya kan tidak mudah?"
Ia menjawab lagi; "Sama perumpamannya seperti ini; Ketika seorang mahasiwa semester 5 mengalami masalah dengan dosennya yang akan mengancam nilainya, apakah serta merta ia menyesal kenapa ia memutuskan untuk kuliah? Aku kira tidak. Nah, seperti itulah perumpamaannya. Jangan disesali, tapi atasi!"
Temanku itu menjawab; "Tidak sama sekali."
Aku lalu mengejarnya; "Tapi kehidupan setelah menikah nyatanya kan tidak mudah?"
Ia menjawab lagi; "Sama perumpamannya seperti ini; Ketika seorang mahasiwa semester 5 mengalami masalah dengan dosennya yang akan mengancam nilainya, apakah serta merta ia menyesal kenapa ia memutuskan untuk kuliah? Aku kira tidak. Nah, seperti itulah perumpamaannya. Jangan disesali, tapi atasi!"