Jumat, 08 Juli 2016

Menutupi supaya ditutupi

Dia adalah sahabatku yang paling amanah. Bukan hanya amanah, ia pun sangat pandai menjaga rahasia. Pernah suatu ketika, ia ditanya oleh seseorang tentang seseorang yang lain. Padahal, ia tahu kisah yang sebenarnya, tapi ia menjawab sekedarnya dan pandai berkelit supaya si penanya tidak bertanya terlalu jauh. Aku menilainya sukses menjaga rahasia besar milik seseorang yang dipercayakan kepadanya. Ketika ku tanya, kenapa ia begitu kekeh menjaga rahasia? Ia menjawab singkat; “Sebab, aku pun ingin Allah menutupi rahasiaku. Setiap orang pasti punya rahasia yang hanya ia inginkan Tuhannya saja yang tahu.”