Kamis, 28 Juli 2016

Mari pilih yang Sepi pengunjungnya

Aku dan temanku sedang bingung menentukan akan makan malam di mana. Kami berkeliling jalan Bina Krida sambil melihat-lihat rumah makan yang tersedia. Aku lalu menunjuk rumah makan yang sangat ramai pengunjungnya. Kata orang, kalau rumah makannya ramai pengunjung, biasanya memang TOP. Tapi temanku ini aneh, dia malah berkata; “Mari kita cari rumah makan yang SEPI.” Aku terheran. Kenapa? Lalu inilah jawabannya; “Supaya aliran rezekinya rata. Kalau kita nimbrung ke tempat yang ramai, yang sepi kasihan kan?” Aku setuju. Sebab, idenya bagus!