Aku pernah mempertanyakan perihal proses temanku bertemu
jodohnya hingga mereka akhirnya menikah. Aku yang fikirannya masih sempit ini
sok pintar pula menghukumi proses yang mereka lalui sebagai sesuatu yang tidak
sesuai prosedur, lantaran fikiranku terbelit oleh prosedur yang umumnya
digunakan para ROHISers. Tapi, temanku yang ku ajak berdiskusi ini berkata;
“Masa lalu mereka, biarlah menjadi rahasia mereka saja. Justru kita inilah yang
masih belum pasti. Jangan terlalu mengutuk kesalahan orang lain, takutnya nanti
kita pun diuji dengan kesalahan yang sama. Lagipula, pernikahan sudah
menggenapkan separuh agama mereka. Sementara kita? Menikah pun belum.”