Sudah 2 bulan lebih aku tidak lagi menulis Diary. Padahal, sebelumnya, setiap harinya tak pernah ku lewati tanpa menulis diary. Sebenarnya hati ini menyesal, tapi aku mencoba tuli atas suara hati tersebut. Hingga datanglah seseorang hari ini kepadaku. Dia berkata;
"El... sepertinya aku sudah ketularanmu. Beberapa hari ini aku selalu menulis. Aku ingin sepertimu yang sangata rajin menulis setiap harinya. Ya, aku benar-benar mencintai apa yang kamu cintai. Maukah kamu mengajariku menulis sebaik dirimu menulis?"
Aku terdiam. Permintaannya itu seolah menampariku berkali-kali, tanpa sepengetahuannya. Aku malu.
"El... sepertinya aku sudah ketularanmu. Beberapa hari ini aku selalu menulis. Aku ingin sepertimu yang sangata rajin menulis setiap harinya. Ya, aku benar-benar mencintai apa yang kamu cintai. Maukah kamu mengajariku menulis sebaik dirimu menulis?"
Aku terdiam. Permintaannya itu seolah menampariku berkali-kali, tanpa sepengetahuannya. Aku malu.