Jumat, 02 September 2016

Uang itu kembali kepada Tuhannya

Hari ini aku dan Yana berkunjung ke toko buku. Setelah setengah jam berlalu, Yana tersadar bahwa uangnya tidak ada lagi di dalam genggaman tangannya. Uangnya berjumlah Rp 100.000. Aku membantunya mencarinya. Kami menelusuri bilik-bilik buku yang tadi kami lewati, tapi hasilnya nihil. Yana lalu mengajakku pulang, sebab ia memang tidak punya uang lainnya selain uang tadi. Pun aku. Aku kan hanya menemaninya kemari.

"Adek nggak sedih kan?" tanyaku, memastikan. Sebab, wajahnya tetap cerah seolah tak terjadi apa-apa.
"Nggak  kok Kak. Uang itu nggak hilang Kak, uang itu hanya kembali kepada Tuhannya."