Sepasang pengantin baru itu berkunjung lagi ke tempat di mana mereka pertemu pertama kali. Lalu sang istri berkata; "Aku tiba-tiba khawatir. Dulu, jangankan bersentuhan, berpandangan pun kita malu. Tapi sekarang, aku telah sah menjadi istrimu. Kamu akan memiliki semuanya dariku, termasuk rasa maluku. Aku kahwatir, setelah itu semua, kesan malu-malu yang dulu akan hilang. Sebab kamu telah mendapatkan semuanya," wajah sang istri tertunduk dalam.
Sang suami meraih bahunya, memeluknya dan berbisik pelan...
"Kesan yang dulu memang akan hilang, tapi akan tumbuh perasaan sayang yang berkali-kali lipat padamu. Kamu tak perlu takut semuanya tidak berkesan lagi. Kesannya mungkin tak kan sama, tapi akan terus ada dalam versi yang berbeda. Sama halnya ketika kita mendatangi tempat ini, masih tetap berkesan kan?"
Istrinya mengangkat wajahnya dan tersenyum.
Sang suami meraih bahunya, memeluknya dan berbisik pelan...
"Kesan yang dulu memang akan hilang, tapi akan tumbuh perasaan sayang yang berkali-kali lipat padamu. Kamu tak perlu takut semuanya tidak berkesan lagi. Kesannya mungkin tak kan sama, tapi akan terus ada dalam versi yang berbeda. Sama halnya ketika kita mendatangi tempat ini, masih tetap berkesan kan?"
Istrinya mengangkat wajahnya dan tersenyum.