Aku dan temanku berkendara menuju swalayan di dekat kampus. Aku yang memboncengnya. Sesampainya di depan swalayan, aku celingukan mencari halaman yang kira-kira tidak perlu membayar parkir. Temanku itu ternyata membaca gelagatku.
"Takut bayar parkir ya?" tebaknya.
Aku nyegir.
"Uang parkir itu barangkali satu-satunya sumber penghidupannya loh! Membayar parkir, berarti membantunya menyambung hidup. Jangan pelit donk!" katanya dengan lembut.
Aku luluh.
"Takut bayar parkir ya?" tebaknya.
Aku nyegir.
"Uang parkir itu barangkali satu-satunya sumber penghidupannya loh! Membayar parkir, berarti membantunya menyambung hidup. Jangan pelit donk!" katanya dengan lembut.
Aku luluh.