Selasa, 27 September 2016

Sesak nafas sebab menyimpan benci

Hari ini aku mendapat cerita hikmah dari seorang teman yang mengaku dulunya ia adalah orang yang sering memendam kebencian kepada orang lain. Sulit sekali memaafkan, katanya. Hingga mamanya sering kali mendapatinya sering menarik nafas panjang. Mamanya menasehatinya untuk belajar memaafkan kesalahan orang lain atau apapun yang tidak disukainya terhadap orang lain. Sejak saat itu, hidupnya berubah! Ia lebih bahagia dan tidak pernah lagi menarik nafas panjang semacam sesak seperti itu.