Senin, 11 April 2016

Kita sudah dicontohkan tentang Doa Spesifik

Aku : "Menurutmu, kalau kita menyebut nama seseorang untuk menjadi jodoh kita dalam doa, apakah itu artinya kita sedang MENDIKTE Allah?"
Dia : "Tidak. Karena aku pun melakukannya. Itu adalah jenis doa yang Spesifik. Dan aku percaya bahwa Allah justru menyukainya."
Aku : "Sungguh?"
Dia : "Bahkan Dia sudah mencontohkan. Salah satu contoh doa spesifik yang semua orang tahu adalah; Allahumma sholli 'alaa muhammad wa 'alaa ali muhammad. Kama barakta 'alaa ibrohim wa 'alaa ali ibrohim... dan seterusnya. Bahkan di dalam doa iftitah, sampai dijelaskan pula kriterianya. Yang musrik seperti apa dan yang muslim seperti apa. Kurang spesifik apa coba? Termasuk untuk urusan jodoh. Dulu aku mendoakan seseorang juga, tapi nyatanya Allah tidak mengabulkannya dan malah menghadirkan orang lain yang jauh lebih baik."
Aku : "Intinya, jangan takut dan jangan meragukan Allah dalam berdoa ya?"
Dia : "Exactly! Kalau kamu masih takut mendikte Allah, artinya kamu belum sepenuhnya percaya bahwa ia Maha di atas segala maha."