Kamis, 14 April 2016

Mengitari Bahaya, bukan Menentang Bahaya

Tentang bahaya yang sedang menghadang di depan sana, seseorang menasehatiku hal ini;

"Kita sedang diuji, jalan kita yang semula lurus, sekarang terhalang dengan bahaya. Kita tidak harus memaksa diri berjalan lurus. Kita bisa berbelok, mengitari bahaya tersebut. Dan setelah kita bertemu lagi dengan jalan lurus tadi, kita bisa melanjutkan perjalan lagi. Aman dan tidak beresiko kan? Kita hanya perlu ikhlas untuk merasa capek sedikit."