Rasanya sangat wajar jika kita gagal dalam satu urusan kemudian kita akan menyesali usaha yang dirasa kurang maksimal sehingga menyebabkan kegagalan tadi. Biasanya kita akan bergumam; "Andai saja aku begini, tentu tidak akan seperti ini kejadiannya." Kurang lebih seperti itu. Tapi, ternyata temanku yang satu ini berbeda. Ia marah ketika aku bergumam tentang "Jika ini, maka itu."
Ia berkata; "Kita tidak pernah tahu bagaimana takdir kita sampai kita melewatinya. Dan apa yang sudah berlalu dari hidup kita, itulah TAKDIR kita. Boleh menyesal, tapi jangan sampai 'sok tahu' tentang takdir Tuhan dengan mengatakan 'Jika ini, maka itu'. Itu kan baru menurut kita, belum tentu menurut Tuhan. ya kan?"
Ia berkata; "Kita tidak pernah tahu bagaimana takdir kita sampai kita melewatinya. Dan apa yang sudah berlalu dari hidup kita, itulah TAKDIR kita. Boleh menyesal, tapi jangan sampai 'sok tahu' tentang takdir Tuhan dengan mengatakan 'Jika ini, maka itu'. Itu kan baru menurut kita, belum tentu menurut Tuhan. ya kan?"