Hari ini aku benar-benar merasa sendiri, tak punya siapa-siapa untuk menolongku. Mendadak, masa depan jadi terlihat suram dalam benakku. Lalu aku mengadu kepada sahabatku dan menceritakan kekhawatiranku tentang ini dan itu. Ia hanya berkata; "Ah, kamu ini lupa ya kalau kamu punya Tuhan? Kamu lupa bahwa kamu punya senjata; Doa dan kamu juga lupa kalau kamu masih punya harapan."