Papanya temanku sangat penyayang kepada istrinya. Ketika istrinya sakit, ia melarang anak-anaknya untuk merawat ibunya. Papanya lah yang sepenuhnya mengambil alih dalam merawat sang istri. Katanya... ia ingin membalas semua kemurahan hati istrinya dalam mendampinginya hingga melahirkan anak-anak yang membanggakan. Kapan lagi aku akan membalas semuanya kalau bukan sekarang? fikirnya.